Bandung, 4 November 2025 — Politeknik LP3I resmi menyelenggarakan Wisuda ke-22 (XXII) di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink Bandung, dengan meluluskan 425 wisudawan dari Kampus Utama Bandung, PSDKU Tasikmalaya, dan PSDKU Cirebon. Mengusung semangat kolaborasi antarkampus, acara ini menjadi simbol kekuatan sinergi LP3I dalam mencetak lulusan vokasi yang berdaya saing global, adaptif terhadap industri, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja modern.
Kolaborasi Kampus Utama dan PSDKU, Wujud Kesatuan Visi LP3I
Sebagai salah satu perguruan tinggi vokasi terkemuka di Indonesia, Politeknik LP3I membuktikan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan yang merata dan berkualitas melalui kolaborasi erat antara Kampus Utama Bandung dan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di Tasikmalaya dan Cirebon.
Sinergi ini tidak hanya mencerminkan kekompakan akademik, tetapi juga menunjukkan kekuatan sistem pendidikan Politeknik LP3I dalam menghasilkan lulusan yang kompeten di berbagai daerah.
Direktur Politeknik LP3I, Dr. Rudi Kurniawan, S.T., M.M., dalam sambutannya menegaskan bahwa kesuksesan ini adalah hasil kerja sama seluruh unit kampus dalam menjaga standar mutu pendidikan vokasi.
“Kami percaya bahwa kualitas tidak boleh dibatasi oleh lokasi. Kolaborasi antara Kampus Utama dan PSDKU adalah bentuk nyata komitmen Politeknik LP3I dalam mencetak lulusan berkualitas di seluruh Indonesia,” ujarnya.
425 Wisudawan dari Berbagai Program Studi
Wisuda kali ini diikuti oleh total 425 lulusan dari berbagai program studi D3, dengan rincian:
- Administrasi Bisnis: 167 wisudawan
- Manajemen Informatika: 107 wisudawan
- Akuntansi: 44 wisudawan
- Hubungan Masyarakat: 20 wisudawan
- Manajemen Pemasaran: 15 wisudawan
- Manajemen Keuangan Perbankan: 32 wisudawan
- Manajemen Informatika Cirebon: 40 wisudawan
Setiap program studi juga memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik yang dinilai tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif dalam kegiatan kampus dan sosial. Para wisudawan terbaik ini menjadi bukti nyata kualitas pembelajaran yang dihasilkan dari kolaborasi antar kampus.
Dihadiri Tokoh Penting Dunia Pendidikan
Acara wisuda turut dihadiri oleh Ketua Yayasan Global Mandiri Utama, Dr. Ir. H.R. Andy Oetario Putro, M.M., serta Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Dr. Lukman, S.T., M.Hum., yang memberikan apresiasi tinggi terhadap kiprah LP3I dalam memperkuat pendidikan vokasi di Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Dr. Andy Oetario menyampaikan bahwa kerja sama antara Kampus Utama dan PSDKU mencerminkan sistem pendidikan yang solid dan inklusif.
“Politeknik LP3I telah membangun ekosistem pendidikan vokasi yang berkelanjutan. Kolaborasi antarkampus adalah strategi untuk memperluas akses, meningkatkan mutu, dan menyiapkan generasi muda yang siap bersaing di tingkat global,” tuturnya.
Sementara itu, Dr. Lukman menambahkan bahwa Politeknik LP3I merupakan contoh ideal perguruan tinggi vokasi yang konsisten menghadirkan pendidikan berbasis industri di berbagai wilayah.
“Politeknik LP3I adalah model sinergi vokasi yang sesungguhnya — menghubungkan dunia pendidikan dengan dunia kerja secara nyata,” ungkapnya.
60% Lulusan Telah Bekerja Sebelum Wisuda
Salah satu pencapaian membanggakan dalam Wisuda XXII ini adalah fakta bahwa 60% dari total wisudawan telah bekerja sebelum diwisuda. Angka ini menjadi indikator kuat keberhasilan Politeknik LP3I dalam menyiapkan mahasiswa yang siap masuk ke dunia kerja bahkan sebelum menyelesaikan studi.
Program magang industri, pelatihan soft skill, dan bimbingan karier yang terintegrasi menjadi faktor utama tingginya tingkat penyerapan lulusan.
“Kami mendidik mahasiswa untuk siap kerja, bukan menunggu kerja. Setiap proses belajar di Politeknik LP3I diarahkan agar mahasiswa memahami ritme dan budaya dunia industri sejak dini,” jelas Dr. Rudi Kurniawan.
Menjadi Kampus Vokasi dengan Cita Rasa Global
Politeknik LP3I juga terus memperkuat kerja sama internasional dengan berbagai lembaga pendidikan dan industri luar negeri. Melalui kemitraan global, mahasiswa Politeknik LP3I berkesempatan memperluas wawasan dan mengasah kemampuan bersaing di tingkat internasional.
Inisiatif ini sejalan dengan misi Politeknik LP3I untuk mencetak “Global-Ready Graduates” — lulusan yang memiliki kompetensi, etos kerja, dan kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap perubahan dunia kerja global.
“Kami ingin mahasiswa Politeknik LP3I tidak hanya siap di industri lokal, tapi juga mampu bersaing di tingkat Asia dan dunia,” tambah Dr. Rudi Kurniawan.
Wisuda XXII Politeknik LP3I menjadi bukti kuat bahwa kolaborasi antara Kampus Utama dan PSDKU bukan sekadar sinergi administratif, tetapi juga cerminan dari kesatuan visi dalam menciptakan sumber daya manusia unggul. Dengan semangat vokasi, inovasi, dan globalisasi, Politeknik LP3I terus berkomitmen mencetak generasi muda yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap memimpin perubahan di dunia industri global.

